|
KH. Moh. Djailani Nashri
Pengasuh ke II |
SEJARAH
SINGKAT BERDIRINYA MADRASAH AL-MANAR
|
KH. Abd. Rafi' Nashri (kanan)
pengasuh ke-II bersama
KH. Abdullah Sachal (kiri)
Pengasuh PP. Syaikhona Kholil
Bangkalan |
Madrasah Al-Manar Desa Prenduan dilihat dari sejarah singkat berdirinya
adalah didirikan pada tahun 1957, dikelola dengan pola pendidikan pondok
pesantren dengan mengedepankan pendidikan agama secara murni, oleh karena
desakan dan tuntutan masyarakat sekitar akan pentingnya pendidikanagama. Yang sebelumnya hanyalah langgar (sekarang Mushalla) yang kemudian
berkembang menjadi lembaga pendidikan non formal (Madrasah Diniyah) yang dirintis
oleh K. Nashruddin bin Qamsun bin Qisshah bin Salama (Yang Masih
Keluarga/Keturunan Bujuk Rabeh Pademawu Pamekasan ). Dan beliau
menekuni pendidikan di Annuqayah dan guru beliau adalah K. Moh.Syarkawi
Al-Qudhusi. Yang kemudian dilanjutkan oleh KH. Moh. Djailani bin Nashruddin
dengan nama Al-Ijtihad (Pendidikan
non Formal) yang hanya berjalan selama satu tahun yang kemudian
dilanjutkan oleh saudaranya yang bernama KH. Abd. Rafi’ bin Nashruddin, sepulang
beliau dari Pondok Pesantren Annuqayah tahun 1957 dengan merubah nama pesantren
Al-Ijtihad menjadi Al Manar. KH. Abd. Rafi’ bin Nashruddin.
Sejak umur 7 tahun beliau menekuni pendidikan di Pondok Pesantren Annuqayah,
belajar baca al-Qur’an, kitab-kitab kuning dan sistem salafiyah. Guru-guru
Pengasuh Pesanteren Al Manar sama selama menekuni pendidikannya di Annuqayah adalah
KH. Moh. Ilyas bin K. Syarqawi dan KH. Abdullah Sajjad bin K.Syarkawi Pengasuh
Pondok Pesantren Annuqayah pada zamannya. Dan sejak tahun 1957 Madrasah
Al-Manar menggunakan pola pengajaran yang masih tradisional saat itu, karena
keterbatasan sarana dan metode pengajaran, dan perangkat lainnya yang masih
teramat sederhana, dari tahun 1957 sampai 1978. Dan kemudian Madrasah Al-Manar mendapat piagam dari
Departemen Agama Kabupaten Sumenep pada tahun 1978 sampai tahun 1992, yang
menjadi Kepala Madrasah saat itu adalah KH. Adnan Jamali. Pada tahun 1993
sampai 1995 memasuki jenjang akreditasi dengan status diakui, Kepala
Madrasahnya saat itu KH. Rumhol Islam, yang kemudian diganti oleh K. Abd. Adzim
(menantu pendiri kedua) sebagai Kepala
Madrasah Ibtidaiyah Al-Manar. Menjelang tahun ajaran baru 2003 sampai sekarang
lembaga ini kembali dipercaya masyarakat melalui forum rapat Yayasan kembali
kepada Kepala Madrasah yang terdahulu yaitu KH. Rumhol Islam. Tsanawiyah Al-manar berdiri sejak tahun 1988 sampai 2003 tetapi belum
mendapakan ijin Oprasional dari Kantor Departemen Agama Sumenep semasa
kepemimpinan K. Abd. Adzim, S.Ag, Al Manar tidak berjalan sebagaimana layaknyanya
pendidikan formal lainnya, dikarenakan tidak ada dukungan penuh dari masyarakat
sekitarnya. Menjelang tahun 2004 masyarakat kembali memberikan kepercayaan
kepada KH, Rumhol Islam untuk mendirikan
Madrasah Tsanawiyah di Lembaga Al-Manar. Jadisejak tahun ajaran 2004-2005,
Madrasah Tsanawiyah Al-Manar mulai dibuka kembali yang pada waktu itu
MTs. Al-Manar masih bersifat Aviliyal/bernaung ke MTs. AT-Thariyah Aeng Panas
sampai dengan tahun pelajaran 2007-2008. Sejak tahun 2007 Pengasuh Pesantren
Al-Manar bersama pengurus kelambagaan Madrasah Al-Manar mengajukan Ijin
Oprasional ke Kantor Departemen Agama Sumenep dan pertengahan tahun 2008
tepatnya Tanggal 4 Bulan Juli dan pada Tahun 2009 Madrasah Al-Manar mendapatkan
Ijin Oprasional dari Kantor Kementerian Agama Sumenep dibawah kepemimpinan/Kepala
Madrasah (I) Bapak ZAINOL ARIFIN,S.Pd.I sampai tahun 2012 selanjutnya
dari tahun 2012 sampai sekarang dibawah kepemimpinan/Kepala Madrasah (II) Bapak
KHAIRUDDIN, S.Pd.I yang disetujui
oleh Dewan Pengurus dan Biro Kelembagaan Kepesanterenan Al Manar yang ditunjuk oleh
Pengasuh Ke IV (KH.RUMHOL ISLAM, S.Pd.I)
serta mendapat dukungan dari semua pihak antara lain masyarakat, tokoh masyarakat dan
Humasy, dan Alhamdulillah berkembang sebagaimana layaknya pendidikan formal
seperti di lembaga-lembaga lainnya.
Mengetahui
Pengasuh
Pesantren Al-Manar
KH.RUMHOL
ISLAM, S.Pd.I
0 komentar:
Posting Komentar